#30HariMenulisSuratCinta hari #7 : terserah kau saja, aku tetap terima.

18.16

Aku sudah pernah menulis sesuatu tentang kamu sebelumnya. Kamu menganggapku sahabat terbaikmu. Tp aku ga nganggep kmu sahabat terbaik, karena sahabat2ku yg lebih baik dari kamu juga banyak. aku menganggapmu teman jalan2, teman ngebolang, partner in crime.
Coco. Sudah lama kita tidak jalan2 bersama lagi. Sejak kamu memutuskan untuk bekerja di luar pulau 4th yg lalu.
Kabar terakhir yg aku dengar. Kau dilamar oleh seorang wanita. Mantan kekasihmu yg tidak pernah rela melepaskanmu. Aku? Ya. Aku sempat mendiamkanmu berbulan2. Bukan, bukan aku cemburu. Aku hanya merasa ini terlalu cepat. Kau teman jalan2 terbaikku. Aku masih ingin menaklukan dunia lebih lama lagi denganmu. Aku tak ingin melihatmu menikah secepat ini.
Bulan lalu, kau menghubungiku lagi. Katamu kau akan kembali ke sini, aku senang sekali mendengarnya. Sekarang aku sudah bisa berdamai dengan diriku sendiri, aku bisa menerima kenyataan kalau kau akan menikah secepat ini. Tapi aku minta padamu 1 perjalanan terakhir sebelum kau melepas masa lajangmu. Kau menyanggupinya. Kau setuju kalau kita akan melakukan perjalanan sebelum kau membalas lamaran gadis itu.
Tapi sampai sekarang kau belum juga kembali ke sini, tiap ku tanya. Kau slalu menjawab. "Aku belum siap, kau tau kan kalau aku pulang keluargaku memintaku membalas lamarannya? Aku masih ragu. Kau tahu itu kan
Dear, coco.. sampai berapa lama lagi kau akan menggantungnya? Just say "yes" or "no"! No "maybe". Kasian dia. Bagaimana kalau adik perempuanmu digitukan sama laki2? Eh tunggu, kau kan tak punya adek perempuan. Ya sudahlah.. terserah kau saja. Asal kau bahagia. Kan katamu kamu nikah atau gak nikah aku juga kan tetap jadi sahabat terbaikmu SELAMANYA!!

You Might Also Like

0 komentar

Komunitas Blogger Baper

Komunitas Blogger Baper

Kelas Inspirasi Bojonegoro