Sepertinya ini adalah minggu-minggu terberat dan termelow dalam sejarah hidupku yang hampir
seperempat abad.
Ya, aku kehilangan, lebih tepatnya harus terpisah (kayak
judul lagu?) dengan 2 orang sahabat sekaligus. Tadinya kupikir hanya 1, itupun
sudah membuatku galau. Eh malah ketambahan 1 orang sahabat lagi? Yang pergi
mendadak. Bisa dibayangin gak betapa pedih dan galaunya?
Oke, dan 2 orang yang berhasil mencabik-cabik hatiku
minggu ini adalah. lek Arip dan buk Pink.
Lek arip
Dengan nama asli arif teguh santoso a.k.a gopey a.k.a suhu
gepe a.k.a samsul arif (pemain bola dulunya di persibo, sekarang di arema kalo
gak salah) kw super. Adalah sosok cowok handsome
dengan body proporsional dan pelukable, seorang cowok dengan hobi standart yaitu
sepak bola. dengan tim jagoannya yaitu juventus. Iya, dia seorang juventini.
Dia adalah sosok yang manly , dewasa
, kebapakan, mengayomi, mudah bergaul dan sayang keluarga. Dan sayangnya dia
juga sudah berkeluarga. Gak! Aku gak cinlok! Sumpah.
Aku mengenalnya sejak sekitar 5 tahun yang lalu. Iya dia
teman sekantorku. Lebih tepatnya dia sudah bekerja di kantor tempat aku bekerja
sekarang jauh sebelum aku masuk ke kantor ini.
Lek arip adalah orang yang enak diajak ngobrol, ya karena
sifat dasarnya dia emang “grapyak” kalo kata orang jawa alias mudah bergaul,
beradaptasi, dan mudah nyambung sama orang. Dia juga tim penasehat yang baik,
seorang pendengar yang baik, dan tentunya teman yang baik. Tapi dia bukanlah
pribadi yang sempurna. Tetap ada beberapa sisi menyebalkan dari seorang lek
arip. Dia itu orangnya kalo marah serem banget. Serem banget. Kayak setan.
Makanya jangan coba-coba bikin dia marah. Nanti setannya keluar. Diwolesin aja.
Nanti dia juga pasti baik. Yaa.. banyak-banyak bersabar aja. But overall, dia
teman dan kakak yang almost perfect lah. dan sungguh bikin galau kehilangan
dia.
Oh iya, aku lupa. Aku kehilangan dia kenapa? Bukan. Dia
belum mati kok. Dia Cuma pindah kerja. Jadi katanya sih dia dapat panggilan
kerja di perusahaan minyak-minyak gitu. “Wow.. selamat ya lek sayang..” kerja
di minyak-minyak emang lagi jadi cita-cita sejuta umat di kota tempat aku tinggal sekarang. Berarti aku
juga dong? Eh. Gak juga. Kadang sih. Tapi kalo dipikir-pikir, kerja di
minyak-minyak itu kan
harus bangun pagi banget kayak orang mau ke sawah. Jadi males deh. Sukuri apa
yang ada aja.
Ya, jadi gitu. Aku kehilangan satu teman baik di tempat
kerja. Itu rasanya sedih sekali. kalo gak ada dia, trus di kantor aku curhatnya
sama siapa? Yang bisa ngasih solusi berguna siapa? Trus yang jadi pemandangan
lumayan indah buat cuci mata siapa? (upsss..) dan yang paling sedih.. Trus kalo aku bokek siapa yg beliin jajan?
Selanjutnya, Buk pink
Nurviana novitasari a.k.a buk pink a.k.a pipink jameela
a.k.a ndomble. Wah.. bakalan banyak banget ini kalo bahas cewek sexy yang satu
ini. gimana nggak panjang? Aku kenal dia sejak tahun 2006. udah hampir satu
dekade. Tentunya sebagai teman baik, teman dekat, sahabat, saudara yang aku
pilih sendiri pastinya banyak sekali kisah yang kita lalui bersama. Dari dia
yang kurus banget sampai sekarang ini. dia subur banget. Ribuan kisah tlah kita
lalui bersama-sama. Ia meninggalkan kota ini, (kota tempat sama-sama
kita lahir, bertumbuh dan belajar yang kini katanya di berita memiliki suhu
panas yang hampir sama kayak di arab ini) untuk ikut suami. Hufh. Iya. Dia baru
saja menikah bulan lalu. Dengan kekasihnya dari sejak lulus sma. Lalu LDR
jawa-kalimantan. Kisah cintanya dia gak usah dibahas lah ya.. panjang. Ya
intinya sekarang dia ikut suaminya tinggal di Kalimantan.
Gitu.
Sedih? Pasti. Merasa kehilangan sosok kakak perempuan yang
baik, dewasa dan kadang ada galaknya. Jujur aku takut sama dia. Bukan takut
apa-apa. Takut ditiban. Kan
aku kalah besar sama dia. “Eh.. piss buk pink. Hehehe.. sebesar apapun kamu,
kamu tetap muat kok di hati akuh.” Alah gombal.
Banyak hal yang tlah kita lewati bersama. Oya, sepertinya
aku sudah pernah menulis tentang buk pink di postingan sebelumnya. Jadi gak
usah banyak-banyak lah nulis tentang dianya.
Intinya sih, buat buk pink aku sedih karena aku harus jauh
dari sahabat sebaik kamu. Tapi aku gak kawatir, karena di manapun kamu berada
kamu pasti bisa survive. Kamu perempuan tangguh. Kamu perempuan hebat. Kamu
perempuan cerdas. Aku banyak belajar dari kamu. Aku banyak mencuri ilmu dari
kamu. Tentang bersosialisasi, tentang memperlakukan orang, tentang bertahan
hidup. Trimakasih, saudara. Sukses di tempat baru yah say. Aku bakal
gencar-gencar menabung biar bisa liburan di Kalimantan. Kamu harus ajak aku ke
derawan. Ato ke mana aja kek yang penting pantai. Dan jangan lagi-lagi ajak aku
ke gunung. Trims. Luph u. kiss.. kiss.
Well.. kira-kira seperti itu mellow dan galaunya hatiku
minggu ini. harus terpisah dengan orang-orang terbaik yang pernah ku kenal.
Sedih.
Dengan linangan air mata
Rizka, entong (panggilan sayang dari suhu gepe), bella
(namaku di hp buk pink)
