saya orangnya gak puitis. tapi suka sok-sok-an bikin puisi. maka inilah hasilnya. mohon jangan ditertawakan. saya cuma lagi mencoba curhat lewat puisi yang kata-katanya tidak sepuitis kata-katamu, dia, dan mereka.
langsung aja deh.

judulnya : karna kau jauh disana

untuk kamu yang berada di tempat yang tidak pernah ku ketahui sebelumnya
untuk kamu yang hanya dapat kulihat sorot matanya dari gambar
untuk kamu yang sosoknya hanya dapat ku terka-terka dari informasi yang kamu berikan lewat jemari tanganmu
untuk kamu yang tidak pernah ku ketahui wujud aslinya
untuk kamu yang juga tidak tahu aku siapa, aku dimana, dan bagaimana perwujudtanku
untuk kamu..

trimakasih tlah kau munculkan kembali rasa yang aneh dan membuat sesak di hati ini
trimakasih tlah membuat aku senyum-senyum sendiri
trimakasih tlah membuat aku lupa pulang kantor gara-gara kebanyakan senyum sambil memikirkanmu
trimakasih tlah mau memberi sedikit waktu untuk mengobrol denganku tentang segala hal yg aku tidak pernah tau pentingnya dimana, tapi aku suka
trimakasih tlah kau buat aku jadi di-"cie-cie"in sama sahabatku

aku benci saat-saat seperti ini, aku jadi suka senyum-senyum sendiri, melupakan segala problema kehidupan di sekitarku.
aku benci saat-saat seperti ini, saat aku ingin melihat sorot matamu secara langsung tapi yg kudapati hanya gambar tak bergerak
aku benci saat-saat seperti ini, saat aku harus jujur pada sahabatku kalau aku sedang jatuh cinta, tapi disaat mereka bertanya, "mana orangnya?" aku tidak bisa berkata apa-apa
karna kau jauh disana.. 
Puisi karya Arizka Nurrachma

gimana? lumayan ya? lumayan ancur.. maaf, kalau ini tidak sesuai harapan kamu. mungkin menulis puisi bukan termasuk bakat saya. lain kali saya nulis yang lain aja.

trims,