candu?

08.37

"Lebih baik kamu fokus ke kerjaan kamu saja"
"Wait? Kenapa begitu?"
"Sudahlah! Sibukkan dirimu dengan kerjaan saja!"
"Oke.. oke! Tapi kenapa?"
"Kelak kau akan tahu sendiri jawabannya"
"Hey.. aku jadi ingat obrolan kita beberapa bulan lalu. Sebelum kita tidak lagi saling bertemu hingga hari ini. Bukankah di tempat ini juga?"
"Ya. Di tempat ini. Tempat yang sama dengan beberapa bulan yang lalu saat terakhir kita bertemu"
"Iya. Yg berujung dengan pertengkaran panas kita karena kau memintaku menjauhinya. Dia. Yg kau tau betul kalau dia orang terdekatku selama satu dekade ini."
"Tapi dia juga kesalahan terbesarmu selama satu dekade ini."
"Ya.. ya.. kau benar. Aku benar2 mengikuti katamu. Walau didepanmu aku menentangmu habis2an. Aku benar2 menjauhinya. Memutuskan hubungan yg entah apapun itu org menyebutnya. Dan benar saja, beberapa hari yg lalu dia menikah."
"Beruntung bukan kau sudah jauh dan terbiasa tanpanya?"
"Ya, aku tidak bisa membayangkan bagaimana hancurnya aku saat aku harus menyaksikan hari bahagianya dengan gadis lain saat aku merasa aku sedang bahagia memilikinya. Dan sekarang. Saat kita bertemu lagi, kau memintaku untuk fokus dengan kerjaanku dulu? Kau tau kan? Saat ini aku sedang mencoba membuka diri untuk orang baru? Kenapa kau selalu melakukan hal seperti ini? Apa tak ada pilihan lain? Ini berat.. berat meninggalkan sesuatu saat ia sudah terlanjur menjadi candu"
"Sebenarnya siapa candumu? Dia atau aku?"

You Might Also Like

0 komentar

Komunitas Blogger Baper

Komunitas Blogger Baper

Kelas Inspirasi Bojonegoro